ZMedia

Jenis-Jenis Data: Berdasarkan Cara Memperolehnya

Berita ambon Berita maluku
Jumat, 17 Mei 2024
Silahkan baca artikel selengkapnya di bawah ini.
Jenis-Jenis Data: Berdasarkan Cara Memperolehnya


Migranews.org - Dalam dunia teknologi informasi yang berkembang pesat, data menjadi aset berharga yang mendorong pengambilan keputusan berbasis data. Data hadir dalam berbagai bentuk, dan cara memperolehnya sangat bervariasi. Artikel ini bertujuan mengulas jenis-jenis data berdasarkan cara memperolehnya, memberi Anda pemahaman mendasar tentang berbagai sumber data yang tersedia. Memahami jenis data ini sangat penting bagi praktisi data, analis, dan siapa saja yang ingin menguasai pengelolaan data.

 Dengan mengetahui cara data dikumpulkan dan diperoleh, Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang sumber data mana yang paling relevan untuk kebutuhan analisis Anda. Jadi, mari kita menyelami jenis-jenis data yang diklasifikasikan berdasarkan cara memperolehnya. Silakan lanjutkan membaca untuk memperluas wawasan Anda tentang dunia data.

Definisi

Klasifikasi Data adalah sebuah proses pengelompokan data ke dalam kategori atau kelas yang spesifik berdasarkan karakteristik atau atribut tertentu. Proses ini sangat penting dalam menganalisis data dan mengekstrak informasi berharga. Klasifikasi data dapat dilakukan dengan berbagai metode, sepertisupervised learning, unsupervised learning, dan metode berbasis aturan.

Terimakasih Sudah Berkunjung ke Migranews.org

Cara memperoleh

Untuk memperoleh klasifikasi data, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan. 

Pertama, tentukan tujuan klasifikasi data, seperti untuk mengidentifikasi data sensitif atau mengelola akses data. Kedua, inventarisasi data yang dimiliki dan identifikasi jenis data yang perlu diklasifikasikan. 

Ketiga, tetapkan tingkat sensitivitas data berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. 

Keempat, terapkan label klasifikasi yang jelas dan konsisten pada setiap data sesuai tingkat sensitivitasnya. 

Kelima, lakukan tinjauan dan audit klasifikasi data secara berkala untuk memastikan akurasi dan efektivitasnya.

Contoh

Klasifikasi data merupakan proses pengelompokan data ke dalam kategori yang sesuai. Contoh klasifikasi data antara lain:

  • Klasifikasi biner: Membagi data menjadi dua kelompok, misalnya "ya" atau "tidak".
  • Klasifikasi multikelas: Membagi data menjadi lebih dari dua kelompok, misalnya "merah", "biru", dan "hijau".
  • Klasifikasi hierarkis: Membagi data menjadi kelompok bertingkat, misalnya "hewan", "mamalia", dan "kucing".

Proses klasifikasi data melibatkan dua tahap: pelatihan dan pengujian. Pada tahap pelatihan, model klasifikasi dibangun menggunakan data pelatihan. Model kemudian diuji pada data pengujian untuk mengevaluasi kinerjanya. Pertanyaan singkat:

  • Apa saja contoh klasifikasi data?
  • Bagaimana proses klasifikasi data dilakukan?

Data Sekunder

Sahabat data, mari kita jelajahi dunia Data Sekunder yang memikat! Data ini dikumpulkan oleh pihak lain dan sudah tersedia untuk kita manfaatkan. Berikut tiga pemahaman mendasar tentang Data Sekunder:

  1. Jenis Data Sekunder: Tersedia dalam berbagai format, seperti statistik pemerintah, laporan perusahaan, dan riset pasar.
  2. Keuntungan: Menghemat waktu dan biaya pengumpulan data, serta menyediakan informasi yang komprehensif tentang tren dan pola industri.
  3. Keterbatasan: Mungkin kurang relevan atau akurat untuk kebutuhan penelitian spesifik, dan memerlukan verifikasi tambahan untuk memastikan keandalannya.

Definisi

Klasifikasi data adalah proses mengelompokkan data ke dalam kategori atau kelas yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan utama dari klasifikasi data adalah untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam kumpulan data yang besar, sehingga memungkinkan pemahaman dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Klasifikasi data umumnya digunakan dalam berbagai bidang seperti analisis bisnis, deteksi penipuan, rekomendasi produk, dan pengenalan gambar. Ada beberapa pendekatan klasifikasi data, seperti Pohon Keputusan, Mesin Vektor Dukungan, Regresi Logistik, dan Jaringan Saraf. Pemilihan pendekatan yang tepat bergantung pada jenis data, tujuan klasifikasi, dan sumber daya komputasi yang tersedia.

Sumber data sekunder

Sumber data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Klasifikasi data sekunder meliputi:

  • Data Internal: Data yang dihasilkan oleh organisasi itu sendiri, seperti laporan keuangan, data penjualan, dan riwayat pelanggan.
  • Data Eksternal: Data yang dikumpulkan dari sumber eksternal, seperti riset pasar, data industri, dan laporan pemerintah.

Pertanyaan:

  • Apa jenis data sekunder yang dihasilkan oleh organisasi sendiri?
  • Apa sumber data eksternal yang dapat digunakan untuk penelitian?

Jawaban:

  • Jenis data sekunder yang dihasilkan oleh organisasi sendiri: Data Internal.
  • Sumber data eksternal yang dapat digunakan untuk penelitian: Riset pasar, data industri, dan laporan pemerintah.

Contoh

Contoh Klasifikasi Data membantu mengelola dan mengatur data secara efektif. Proses ini mengkategorikan data ke dalam kelas tertentu berdasarkan karakteristik yang mirip, seperti demografi, perilaku, atau preferensi. Klasifikasi Data memungkinkan perusahaan mengidentifikasi pola, memperkirakan tren, dan menargetkan pesan pemasaran secara lebih tepat. Contohnya, perusahaan e-commerce dapat mengklasifikasikan pelanggan berdasarkan riwayat pembelian mereka, sehingga dapat memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi dan meningkatkan pengalaman pengguna. Apa itu Klasifikasi Data?

Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan jenis data yang tidak berbentuk angka atau bilangan, melainkan berupa deskripsi, opini, dan pengalaman. Data ini dikumpulkan melalui metode pengamatan, wawancara, dan studi dokumen. Data kualitatif diklasifikasikan menjadi dua jenis utama: data kategorikal dan data kontinu. Data kategorikal membagi data ke dalam kategori-kategori yang berbeda, seperti jenis kelamin, ras, dan tingkat pendidikan. Sementara data kontinu mewakili data yang dapat berubah secara berkelanjutan, seperti tinggi badan, berat badan, dan nilai ujian.

Semoga Bermanfaat

Sebagai penutup, kita telah membahas berbagai jenis data berdasarkan cara memperolehnya. Dari data primer yang diperoleh langsung dari sumbernya, hingga data sekunder yang dikumpulkan dari sumber lain. Klasifikasi data ini sangat penting untuk menentukan metode pengumpulan dan analisis data yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya! Jangan lupa untuk membagikannya dengan teman-teman Anda. Terima kasih.